Berbekal
informasi tersebut semakin membuat penasaran kami untuk segera sampai
di lokasi. Setelah menempuh perjalanan selama 12 jam karena pak sopir
masih skala hipokrit Kami akhirnya tiba di lokasi sekitar jm 10 an siang
. Mengingat pentingnya misi ini rombongan di bagi 2 kelompok dengan
pertimbangan keselamatan rombongan.
Kelompok pertama di beri nama team "puri ismoyo"
di pimpin oleh Andi dargo yang di tugaskan untuk fokus di puri ismoyo.
Team pertama terdiri dari Irul sanjaya, Dika mayapada,Sigit respati,Aji
raditya dan empat cewek yaitu Lisa juminten,Nawang sudarmi,dan dua
cewek kakak beradik yaitu Yuyun sukamti dan Rara supatmi. Mereka
mendapat tugas dari pimpinan ekspedisi yaitu Gondang pancasona untuk
menelisik seluk beluk pura Ismoyo.
Sementara team kedua di beri nama team "sumur pitu"
yang di daulat menjadi pimpinan adalah Panut swargodono dengan
pertimbangan karena dia pernah mempelajari ilmu metafisika di papua
selama 2 tahun. Nah untuk team kedua ini terdiri dari Ahwan rakawuning,
Irfan kumala, Agung nalendra, Kunto marwoto, dan Gondang pancasona
sang pimpinan ekspedisi ikut di team sumur pitu. Team ini bertugas
untuk menyusuri jalan setapak yang penuh aroma mistis di tengah hutan
yang mengantarkan ke sumur pitu.
Menurut
kabar yang beredar di masyarakat setempat khususnya kawasan pantai
balekambang ini katanya sering meminta korban yang rata-rata adalah
pengunjung dari luar kota.Kebanyakan mereka terseret ombak ketika
berenang di pantai balekambang. Benar tidaknya kami tidak tahu persis
karena masyarakat kita memang masih terjebak dengan mitos yang berbau
mistis. Bagaimana dengan anda?
Meskipun
kabar mencekamkan pikiran tetapi tidak menciutkan nyali team
ekspedisi.. Karena tujuan team bukan untuk membenarkan opini sesat
tersebut tetapi tujuan utama team adalah untuk menelisik fakta dan seluk
beluk pantai pesisir di Balekambang dengan kacamata rasional bahwa
semua itu adalah bukti kekuasaan dari sang pencipta. Jadi kami sebatas
membuktikan bahwa dengan adanya fenomena tanah lot dan uniknya sumur
pitu sebagai keragaman budaya lokal yang banyak mengandung makna
filosofi yang tinggi.Dan sebagai orang yang bijak harus pandai mengambil
hikmah dari fenomena ini.
Memang
di sadari oleh team bahwa di area ini khususnya jalan menuju sumur pitu
syarat dengan aroma mistis. Salah satunya adalah Ketika kami mulai
memasuki kawasan gerbang sumur pitu tidak bertemu orang lain selain team
kami. Baru beberapa meter menyusuri jalan sudah di sambut oleh pohon
besar berada tepat di pinggir jalan . Semakin masuk ke dalam hutan
menciutkan nyali karena jalan semakin sempit dan licin karena masih asli
yang jauh dari sentuhan ganasnya modernisasi.
Di
sepanjang jalan di kelilingi pohon bambu yang melingkar jadi mirip
lorong panjang yang justru semakin rimbun dan lembab. Bahkan banyak
terdengar suara hewan mirip kera dan suara aneh . Mungkin saja suara
angin yang menabrak isi hutan. Suara ombak pantai pun mulai terdengar
sayup di telinga. Itu pertanda bahwa kami semakin masuk ke hutan.
Suasana
semakin mencekam karena sudah berjalan sekitar 500m kami tidak menemui
sumur yang di maksud. Justru semak belukarlah yang semakin rimbun dan
gelap. Sehingga timbul perasaan takut dari sebagian team. Tetapi berkat
motivasi dari pimpinan akhirnya kami memantabkan mental bahwa rasa
takut selain kepada allah membuktikan kadar iman kita saja.
"jadi
sehebat apapun kekuatan gaib itu tetep lebih hebat kuasa allah swt.
Apalagi ketakutan dari perasaan diri sendiri. Jangan cengeng..." ujar
pimpinan.
Akhirnya kami sadar dan melanjutkan penelusuran sehingga sampai pada kawasan yang berupa persinggahan dan di lokasi ini ada lubang yang berupa sumur sedalam 4 meteran dengan air berwarna biru.
Akhirnya kami sadar dan melanjutkan penelusuran sehingga sampai pada kawasan yang berupa persinggahan dan di lokasi ini ada lubang yang berupa sumur sedalam 4 meteran dengan air berwarna biru.
Tahukah
anda bahwa tempat ini baru sumur pertama. Suasana terasa mistis di
tambah lagi banyaknya pasukan penghisap darah ( nyamuk nakal ) yang
terus menyerang kami. Setelah berembug kami sepakat untuk kembali ke
pantai.
"Sumur pertama saja sejauh dan seseram ini lalu bagaimana selanjutnya... sungguh melelahkan pastinya.. "gumam kami.
"Sumur pertama saja sejauh dan seseram ini lalu bagaimana selanjutnya... sungguh melelahkan pastinya.. "gumam kami.
Hikmah
yang dapat di ambil adalah dengan menjaga sikap bermartabat sosok
manusia sehingga meskipun di manapun juga tidak berbuat merusak alam
atau melakukan kemaksiatan di hutan.Tetaplah bersahabat dengan alam.
Jadi pesan kami kepada pembaca ketika kesana gak usah mikir mitos liar
tetapi berfikirlah secara rasional yang berlandaskan keyakinan akan
kuasa allah swt.
Dan perlu di ingat jangan masuk hutan sumur pitu sendirian soalnya memang menakutkan. Hii... atut... rame-rame aja yaa.... Sebenarnya makhluk gaib itu tidak akan mengganggu kita selama tidak terusik.Justru dengan bersahabat dengan alamlah wujud syukur kita kepada sang pencipta alam raya ini.
Dan perlu di ingat jangan masuk hutan sumur pitu sendirian soalnya memang menakutkan. Hii... atut... rame-rame aja yaa.... Sebenarnya makhluk gaib itu tidak akan mengganggu kita selama tidak terusik.Justru dengan bersahabat dengan alamlah wujud syukur kita kepada sang pencipta alam raya ini.
(artikel ti2pan)